Duduk bersama, memadu cerita merangkai tawa, menciptakan dunia kita sendiri. Ditemani sepiring gorengan, sebaki kacang rebus dan alunan nada-nada. Kita larut terbawa suasana. Lama kita tidak bersama seperti ini.
"aku pulang dulu ya udah magrib" kata salah satu sahabatku
"eh jangan pulang dulu" ibu sahabatku mencegahnya untuk pulang.
Lalu sebaki kacang rebus tersaji keluar, disusul gorengan dan terakhir teh manis.
" haduh ibu kok repot-repot sih?"
"gpp kan kalian udah lama g ngumpul kaya gini".
Terkadang kita terlalu sibuk dengan urusan sendiri sehingga jarang untuk bisa berkumpul bersama. Meski ketika bersama hanya bercanda saja namun itu cukup memberikan tambahan tenaga untuk kembali berjuang dengan jalan kita masing-masing.
Pertemuan dilanjutkan dengan ritual mie baskom. Ritual makan mie telur satu baskom rame-rame. Bukan rasa mienya, tapi rasa kebersamaannya yang sangat mengasyikkan. Sikut kanan sikut kiri berebut telur.
Kebersamaan membuat segalanya jadi indah dan menyenangkan, kebersamaan menjadikan rasa hambar serasa nikmat tak terbayangkan. Jadi kita harus mensyukuri kebersamaan ini. Bukan begitu kawan?
0 Komentar