hari ini ada kelas Yuna,,,, setelah pertemuan pertama yang aduhai. saya penuh keyakinan memasuki ruangan dengan hampir tanpa harapan. ya, saya hampir tidak berharap apa-apa. hanya sedikit berdoa Yuna bisa terkondisikan. ya, itu saja untuk sementara.
Yuna tergolong agresif perilakunya, tak jarang menyerang teman sekelasnya, membanting kursi, naik ke meja dan hal-hal menakjubkan lainnya. dengan hati-hati saya mengeluarkan amunisi saya, pertama kertas gambar yang sebelumnya sudah saya gambar buah apel, saya berikan ke Yuna lalu dilempar, berikan lagi lempar lagi, kemudian saya mengeluarkan palet cat, kuas kecil dan lem kayu, saya perlihatkan ke Yuna, dan ternyata Yuna tertarik untuk mengkuaskan lem kayu ke kertas yg sudah saya gambar dengan buah apel, setelah itu saya beri sedikit potongan kertas berwarna merah untuk di tempelkan di gambar apel. ya, hari ini Yuna belajar menempel mungkin nama ilmunya mozaik, tapi itu tidaklah penting yang terpenting hari ini Yuna tertarik dengan materi yang saya berikan.
dua puluh menit berlalu, Yuna masih asik menempel meski belum bisa rapi, tapi setidaknya Yuna bisa fokus dengan tugasnya, meski sesekali kuasnya melayang di wajah, tangan dan baju saya itu tak mengapa. di sela waktu yeru salah satu teman seruangan Yuna juga tertarik dengan kegiatan menempel. atas ijin gurunya saya pun memberikan media dan bahan yang sama dengan yuna. dan yeru pun bersenang-senang. menempel dengan senang hati dan terus tersenyum, belum cukup dia pun mengambil clay yang saya siapkan untuk alternatif materi, dicuil ditempel disusun tak beraturan di media yang saya berikan.
dikelas sebelah ibu Icha sedang mengajari murid barunya mengucapkan kata. kata yang belum jelas diucapkan adalah kata yang berawalan huruf "K", berkali kali dicoba masih saja berbunyi "Ta" hingga pada akhirnya berhasil mengucapkan "Ka" Bu Icha dengan spontan langsung bilang "nah itu bisa" dari nada bicaranya dan emosi yang saya rasakan saat itu, Bu Icha terdengar sangat gembira. ya, ini bukan hal besar bagi sebagian banyak orang. tapi bagi saya, bagi Bu Icha kemajuan setengah, seperempat, seperberapapun itu adalah hal yang sangat menggembirakan. ada kepuasan dalam hati yang entah bagaimana. yah, itu salah satu kekuatan yang membuat saya terus bertahan dan berusaha lebih baik lagi dan berusaha memberikan segala daya upaya dengan segala kekurangan saya.
memasuki sepuluh menit terakhir, Yuna mulai kehilangan fokus. Yuna mengambil crayon dan saya berikan kertas lain untuk digunakan untuk mewarnai tapi tidak lama Yuna kemudian mengambil kemoceng dan mulai bersih-bersih mungkin karena sudah jam untuk pulang jadi Yuna beres-beres dengan membersihkan semua yang ada dimeja. yah, semua dihamburkan ke bawah, crayon diterbangkan kemana-mana. sampai Bu Icha turun tangan untuk memberi pengarahan ke Yuna. dan pada akhirnya jam saya dikelas Yuna berakhir. Yuna dan teman-teman seruangan pulang. dan saya sangat bersyukur dan gembira karena pembelajaran hari ini boleh dikatakan berhasil sesuai dengan harapan saya yang hampir tidak berharap apapun.
Lovely yuna
November 06, 2018
Belajar Seni Rupa
You May Also Like
Datang bersarang
December 24, 2018
Jeruk dari umi
December 08, 2018
Rindu dalam hujan
October 16, 2022
0 Komentar